Today :

Not found what you looking for?:

Sabtu, 10 Oktober 2009

Robot Anjing Siap Anda pelihara di rumah


Sega Toys yang bermarkas di Jepang telah mengembangkan Dog DX,
robot anjing ras Golden Retriever yang berbulu dan mudah disayang. Ucapkan selamat tinggal pada era robot anjing berbentuk kaku seperti Aibo-nya Sony.

Robot ini diluncurkan pertama kalinya di Tokyo Toy Show pada akhir Juni 2008. Sontak guguk buatan ini memukau banyak orang dengan tingkahnya yang sangat lucu persis seperti binatang peliharaan paling setia di dunia itu.

Minggu (29/6/2008), DX Dog merespon perintah suara tuannya untuk duduk, berputar, menggonggong bahkan mengenduskan hidungnya saat didekatkan ke tangan orang. "Mainan ini sangat lucu dan sangat mirip dengan anjing betulan dari robot yang pernah saya liat sebelumnya," demikian komentar para pengunjung.

Sega Toys berencana akan menjual Dog DX ini di Amerika Serikat September 2008. Harganya? Cukup US$ 276 saja

Manusia pacari robot buatannya sendiri


Manusia suatu saat diramalkan bakal memadu kasih dengan robot. Saat ini pun ternyata sudah ada ilmuwan yang menciptakan robot berwujud wanita cantik jelita yang dijadikan pendamping hidupnya.

Le Trung, ilmuwan tersebut, telah menghabiskan biaya 14.000 poundsterling untuk menciptakan robot bernama Aiko ini. Trung yang tinggal di Kanada mengaku tak punya waktu untuk mencari pacar sehingga dia mendesain robot menawan ini sebagai pendampingnya.

Demi mewujudkan robot idamannya, mantan programmer software ini rela berhutang, menjual mobil dan menghabiskan banyak waktu untuk menyempurnakan Aiko. Sekarang, ia sedang mencari sponsor agar Aiko semakin hebat kemampuannya.



Tak sekadar cantik wujudnya, Aiko memang telah dibekali berbagai kemampuan. Misalnya saja, Aiko bisa berbahasa Inggris dan Jepang serta mengerjakan soal matematika.

"Aiko adalah paduan ilmu dan kecantikan. Saya ingin membuatnya semirip mungkin dengan manusia sehingga bisa jadi pasangan yang sempurna," tutur Trung

Trung mengklaim bahwa Aiko bisa memahami dan mengatakan 13.000 kalimat dalam bahasa Inggris dan Jepang.

"Aiko mengenali wajah dan mengucap halo jika ada anggota keluarga saya yang berkunjung. Dia juga membantu saya memilih makan malam dan mengetahui apa minuman kesukaan saya," tambah Trung.

Sebagai robot, Aiko tentu tidak mengenal kata lelah dan bisa beraktivitas sepanjang waktu. Itulah sebabnya Trung berani mengatakan bahwa Aiko adalah pasangan yang sempurna untuknya

Aktor dan Artis Robot dalam Sandiwara


Image and video hosting by TinyPicRobot telah banyak mengambil bagian dalam kehidupan sehari-hari manusia. Sebelumnya, telah hadir robot yang dapat menggantikan peran pembantu rumah tangga, piawai memainkan alat musik tiup, dan berbagai aktivitas manusia lainnya.

Kini, robot memulai debut sebagai aktor dengan merambah panggung sandiwara di Osaka University. Pementasan sandiwara yang bertajuk Hataraku Watashi (I, Worker) ini bercerita tentang pasangan yang memiliki dua robot pembantu.


Salah satu robot pembantu kehilangan motivasi untuk bekerja. Si robot protes karena harus melakukan pekerjaan yang membosankan. Kemudian robot tersebut terlibat dalam percakapan dengan majikannya tentang peranannya dalam kehidupan manusia.
. pementasan yang disutradarai Oriza Hirata tersebut hanya berlangsung 20 menit. Namun, diharapkan di tahun 2010 nanti, akan diproduksi sandiwara dalam durasi yang panjang.

Robot Wakamaru yang memiliki tinggi satu meter ini diproduksi oleh Mitsubushi.

Robot pun ikut Olimpiade


Akihabara, Jepang - Saat para atlet berlaga di pertandingan olahraga Olimpiade Beijing, para robot pun tak mau ketinggalan. Mereka juga berlaga di ajang Robot Athletic Meet 2008,

Pertandingan atletik para robot ini digelar di distrik Akihabara, Jepang. Layaknya pertandingan olahraga yang dilakukan manusia, para robot ini juga bertanding di berbagai cabang olahraga, salah satunya adalah cabang lari cepat, dengan jarak tempuh sekitar dua meter.


Sekitar 15 kompetitor berlaga di pertandingan yang diselenggarakan oleh Tsukomo, produsen robot tersebut.

Akihabara, tempat berlangsungnya pertandingan atletik robot ini bisa dikatakan sebagai surganya animasi, gadget, game komputer dan manga. Robot berkembang dengan pesat di kota ini. Akihabara memiliki daya magnet tersendiri bagi orang yang ingin mengembangkan robot.

Di Akihabara, pengunjung memiliki kesempatan untuk mencoba berbagai tipe robot, termasuk mengendalikan mereka untuk melewati jalan yang rumit. Toko-toko di sana menyediakan berbagai piranti untuk mengembangkan robot

Tabungan Robot Saat krisis


Image and video hosting by TinyPicRobot Hadir ditengah -tengah manusia pas sangat di mana krisis ekonomi melanda dunia.Di tengah krisis ekonomi global sekarang ini, ada baiknya kegiatan menabung kembali digalakkan. Bagi yang masih gemar menabung di celengan, gadget yang satu ini bisa jadi alternatif menarik.

Ya, sebuah celengan robot telah diproduksi dengan beragam kecanggihan. Misalnya saja, celengan bernama Robot Money Box ini diklaim dapat menghitung berapa uang yang telah dimasukkan ke dalamnya.


pengguna juga bisa menseting target berapa banyak uang yang ingin ditabungnya.

Tak cukup sampai di situ, robot ini juga bisa bicara untuk memotivasi pemiliknya agar makin disiplin menabung sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai.

Terdapat pula fitur di mana robot ini mungkin menghalang-halangi pengguna yang coba mengeluarkan uang dari 'tubuhnya'. Robot Money Box telah dijual di berbagai situs penjualan gadget mancanegara dengan harga sekitar 24 poundsterling.

Baju Robot Untuk Penderita Lumpuh

Sebuah perusahaan menggelontorkan sebuah baju robot yang memungkinkan seorang penderita lumpuh total bisa berjalan kembali. Robot itu akan menopang total tubuh si penderita untuk berjalan.

Adalah ReWalk, produk robot remote-control keluaran Argo Medical Technologies yang memungkinkan semua ini terjadi. Rewalk menopang kaki si penderita lumpuh yang terdapat motor dan sensor badan.

"Ini sebuah pergeseran dari pengguna kursi roda yang konvensional ke tongkat penopang yang sangat revolusioner," tutur Amit Goffer, pencipta ReWalk dari Argo Medical Technologies


Lebih lanjut dijelaskan, untuk merasakan teknologi revolusioner ini juga tidak terlalu murah. ReWalk yang akan segera dijual secara komersial tahun 2010 mendatang ini akan dibanderol sekitar US$ 20.000.

Untuk mengontrol ReWalk, pengguna cukup menekan tombol kontrol yang dililitkan di pergelangan tangan. Apakah ingin duduk atau berjalan, ReWalk yang akan melakukan pekerjaan selanjutnya, badan pengguna cukup mengikuti.

Di bagian belakang terdapat seperti tas gendong yang berisi kotak kontrol berbasis komputerisasi. Fungsi tas gendong tersebut adalah selain menjadi pusat bekerja ReWalk juga menjadi pemberat yang menyeimbangkan tubuh.

"Untuk saya, berdiri dan berjalan adalah hal yang tidak pernah saya impikan sebelumnya. Saya telah lumpuh total selama 20 tahun dan tidak pernah bermimpi bisa berjalan lagi," ujar Radi Kalof, penderita lumpuh total yang menggunakan baju robot ini.

Robot Siapkan Sarapan Anda


Membutuhkan seorang asisten yang akan membantu Anda bangun di pagi hari, dan membantu menyiapkan sarapan? Sebuah robot akan siap melakukan tugas-tugas tersebut.

Adalah Twendy-One, nama robot tersebut. Dalam demonstrasinya, robot berwarna putih tersebut membantu seorang pria bangun, bercakap-cakap dan membantu menyiapkan roti bakar di piring dan menuangkan minuman.

robot dengan tinggi 1,5 meter, dan berat 111 kg ini memiliki tangan dan jemari yang mencengkeram dengan lemah lembut, tapi cukup kuat untuk membantu manusia bangun atau berdiri.


"Ini merupakan robot pertama dengan begitu banyak sistem terintegrasi. Sulit untuk menyeimbangkan kekuatan dan fleksibilitas," ungkap Shigeki Sugano, pemimpin proyek Twendy-One.

Pengembangan Twendy-One telah menghabiskan waktu tujuh tahun dan menelan biaya jutaan dolar untuk menghadirkan teknologi-teknologi canggih seperti berbicara dan sensor-sensor untuk menjadikannya lembut dan fleksibel.

Sayangnya, saat ini Twendy One hanya disokong dengan baterai yang hanya mampu bertahan selama 15 menit, dan bagian belakang komputernya cenderung panas setelah digunakan.

Sugano berharap nantinya dapat mengembangkan sebuah robot komersial yang dapat membantu orang lanjut usia dan bisa bekerja di kantor pada tahun 2015, dengan bandrol harga US$200 ribu.